Search This Blog

Monday, September 15, 2014

Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan



PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Apakah kamu pernah menanam tumbuhan? Bagian apakah yang kamu tanam? Bagian tumbuhan yang ditanam untuk memperoleh tumbuhan baru disebut alat perkembangbiakan. Perkembangbiakan tumbuhan dapat melalui biji, tunas, cangkok, dan stek. Sebelum mempelajari cara perkembangbiakan, coba berikan contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan biji, tunas, cangkok, dan stek. Tulis dalam bentuk tabel seperti contoh berikut ini. Tabel 2.2 Tumbuhan dan cara berkembang biaknyaPerkembangbiakan dengan bagian tubuh tumbuhan atau tanpa melalui perkawinan disebut juga perkembangbiakan cara vegetatif. Perkembangbiakan dengan biji disebut perkembangbiakan dengan cara generatif. Dapatkah kamu membedakan perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif atau generatif?

Perkembangbiakan Secara Vegetatif
Bagian tumbuhan apakah yang dapat di tanam? Bagian tubuh induk tumbuhan yang dijadikan tumbuhan baru disebut alat perkembangbiakan vegetatif. Memperbanyak tumbuhan dengan alat perkembangbiakan vegetatif disebut pembiakan vegetatif. Ada dua macam pembiakan vegetatif yaitu pembiakan vegetatif alami dan pembiakan vegetatif buatan.

Perkembanganbiakan Vegetatif
Pisang Berkembang Biak Dengan Tunas

Pembiakan Vegetatif Alami
Pembiakan vegetatif tanpa bantuan manusia disebut pembiakan vegetatif alami. Alat pembiakannya tumbuh dengan sendirinya dari tumbuhan melalui tunas, umbi, spora, dan rhizoma Tunas Pernahkah kamu memperhatikan tanaman cocor bebek? Pada tepi dan ujung daun yang telah tua terdapat tunas. Jika ditanam, tunas itu akan tumbuh menjadi tanaman baru. Tunas itu disebut tunas adventif. Tanaman lain yang berkembang biak dengan tunas, yaitu pisang, cemara, bambu, sukun, dan tebu. Pada tanaman ini tunas adventif tumbuh pada akar. Spora Jenis tanaman paku-pakuan sering ditanam orang sebagai tanaman hias, contohnya suplir. Pada bagian bawah daunnya terdapat titik-titik berwarna cokelat yang disebut spora. Spora berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Jika spora jatuh ke tanah, akan tumbuh tanaman baru.
Umbi
Pernahkah kamu melihat umbi jalar yang ada tunasnya? Umbi ada yang berupa umbi batang, umbi akar, dan umbi lapis. Jika tanaman yang berkembang biak dengan umbi ditanam, dari umbi keluar akar dan tunas sehingga tumbuh tanaman baru. Umbi yang ditanam menjadi sumber makanan bagi pertumbuhan tanaman sebelum mengisap makanan sendiri dari tanah. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi: Umbi batang : kentang Umbi lapis : bawang merah, bawang putih. Umbi akar : wortel, umbi jalar.

Rhizoma
Amati kencur, lengkuas, dan kunyit yang ada di rumahmu. Kamu akan menemukan ruas-ruas batang. Jika ruas-ruas itu ditanam akan tumbuh tanaman baru. Tumbuhan tersebut berkembang biak dengan rhizoma. Rhizoma disebut juga akar tinggal atau akar tongkat. Rhizoma sebenarnya adalah batang yang tumbuh di dalam tanah.
Pembiakan Vegetatif Buatan
Pembiakan tumbuhan dengan stek, cangkok, dan mengenten sengaja dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, pembiakan yang demikian disebut pembiakan vegetatif buatan.

Stek
Stek adalah cara pembiakan dengan menanam bagian dari tanaman, misalnya batang. Contoh pembiakan dengan stek, misalnya pada ketela pohon dan tebu. Bagaimana cara pembiakan dengan stek Keuntungan pembiakan secara cangkok adalah tanaman baru akan cepat besar dan berbuah, serta memiliki sifat induknya. Artinya, jika buah induknya besar-besar dan manis, maka sifat buah hasil cangkokan akan sama, yaitu buahnya besar dan manis. Sebaliknya, pembiakan dengan biji, tumbuhan akan lama menjadi besar dan lama berbuahnya, serta sifatsifatnya dapat berbeda dengan induknya.

Berkembang Biak dengan Cara Generatif
Ada berbagai tumbuhan yang berkembang biak menggunakan biji. Biji terbentuk dari hasil penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan dan pembuahan terjadi pada tanaman yang memiliki bunga. Perkembangbiakan ini dinamakan perkembangbiakan generatif. Masih ingatkah kamu bagian-bagian bunga dan biji? Bagaimana terjadinya penyerbukan dan pembuahan? Perhatikan gambar bagian-bagian bunga berikut ini.

Perkembangbiakan Secara Generatif
Perkembangbiakan Secara Generatif 


Penyerbukan dan Pembuahan
Bagian bunga yang merupakan alat untuk berkembang biak adalah benang sari dan putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan, putik merupakan alat kelamin betina. Penyerbukan terjadi apabila serbuk sari jatuh pada kepala putik. Selanjutnya akan terjadi pembuahan dalam bakal buah. Pembuahan, yaitu bersatunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina membentuk individu baru. Setelah terjadi pembuahan, akan menjadi buah yang di dalamnya mengandung biji. Pada biji terdapat bakal calon tumbuhan baru. Jika biji telah masak dapat ditanam dan akan tumbuh menjadi tanaman baru. Biji merupakan hasil penyerbukan dan pembuahan, serta menjadi alat berkembang biak.

Faktor Pembantu Penyerbukan
Pernahkah kamu melihat lebah hinggap pada bunga? Lebah dapat membantu penyerbukan. Penyerbukan akan terjadi setelah bunga itu masak. Penyerbukan dapat dibantu oleh angin, hewan, dan manusia. Hewan lain yang dapat membantu penyerbukan, misalnya kupu-kupu dan burung. Serbuk sari yang kena tubuh hewan dapat mengenai putik sehingga serbuk sari menempel pada putik karena kepala putik mengandung semacam perekat. Tanaman yang pernyerbukannya dibantu hewan misalnya jeruk, belimbing, dan kapuk randu. Berbagai jenis tumbuhan seperti jagung, padi, dan rumput-rumputan, serbuk sarinya terbawa dengan perantaraan angin. Untuk meningkatkan produksi pertanian, proses penyerbukan dapat dilakukan oleh manusia untuk memperoleh bibit unggul. Contohnya, tanaman anggrek dan buah-buahan.

Macam-Macam Penyerbukan
Tumbuhan banyak sekali macamnya. Penyerbukannya pun bermacam-macam. Penyerbukan di bedakan menjadi 3 jenis. 1. Penyerbukan sendiri, artinya serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari bunga sendiri. 2. Penyerbukan silang, artinya serbuk sari berasal dari tumbuhan lain, tetapi yang sejenis. 3. Penyerbukan buatan, artinya manusia dengan sengaja menyerbukkan. Hal ini sengaja dilakukan untuk mendapatkan tanaman jenis baru. Misalnya pada tumbuhan vanili. Berdasarkan asal serbuk sarinya, tumbuhan dibagi menjadi 2 macam yaitu tumbuhan berumah satu dan tumbuhan berumah dua. Tumbuhan berumah satu, artinya pada satu pohon terdapat bunga jantan dan bunga betina, misalnya, tumbuhan jagung dan ketimun. Tumbuhan berumah dua, artinya bunga jantan dan bunga betina terpisah pada pohon lain. Satu pohon hanya mempunyai bunga jantan saja atau betina saja. Misalnya, tumbuhan salak dan pakis haji.

Perkembangbiakan Pada Hewan.
Seperti yang kita ketahui bahwa makhluk hidup dibumi ini ada 3 yakni Manusia, Tumbuhan dan hewan. Setiap makhluk hidup memiliki cara dan kebutuhannya sendiri dalam melanjutkan kehidupannya, oleh karenanya sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa kita sebagai makhluk Tuhan yang berakal wajib menjaga serta melestarikan Makhluk hidup yang lainnya yakni Tumbuhan dan Hewan. Peran Tumbuhan dan Hewan sangat penting dalam kehidupan ini, bayangkan saja bila tak ada tumbuhan dibumi ini, mungkin kita tidak akan ada juga karena tumbuhanlah yang menghasilkan oksigen yang kita gunakan untuk bernafas, serta hewan yang berperan untuk memenuhi pangan kita dan masih banyak lagi peran penting hewan dalam kehidupan ini. Oleh karena itu semua makhluk hidup ciptaan Tuhan perlu berkembang biak agar keturunan atau generasi dari setiap jenis makhluk hidup tersebut tetap terjaga kelestariannya dan dapat menjaga keseimbangan ekosistem dibumi kita yang tercinta ini. Pada hewan terdapat 3 cara berkembang biak yakni bertelur (Ovipar), Melahirkan (Vivipar), serta Bertelur dan Melahirkan (Ovovivipar).

Bertelur (Ovipar).
Hewan yang berkembang biak dengan cara ini pada umumnya adalah unggas dan beberapa jenis ikan, ciri-ciri umumnya ialah menghasilkan telur yang nantinya akan menetas dan menjadi anak. Sedangkan ciri-ciri khususnya yaitu tidak memiliki daun telinga dan kelenjar susu untuk menyusui. Adapun beberapa contoh dari hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur (Ovipar) adalah sebagai berikut :
1.      Ayam.
2.      Bebek.
3.      Burung.
4.      Buaya.
5.      Cicak.
6.      Ikan.
7.      Angsa.
8.      Nyamuk.
9.      Lalat.
10.  Penyu.


Melahirkan (Vivipar)
Pada umumnya hewan yang berkembang biak dengan cara malahirkan adalah mamalia. Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan yaitu melahirkan atau beranak, sedangkan ciri-ciri khususnya yaitu memiliki daun telinga, kelenjar susu untuk menyusui, mengandung anaknya di dalam rahim, dan pastinya menyusui. Adapun beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara Melahirkan (Vivipar) adalah sebagai berikut :
1.      Sapi.
2.      Kambing.
3.      Paus.
4.      Kuda.
5.      Monyet.
6.      Kucing.
7.      Anjing.
8.      Gajah.
9.      Harimau.
10.  Tikus.

Bertelur Melahirkan (Ovovivpar)
Perkembangbiakan jenis ini merupakan perkembangbiakan gabungan antara bertelur dan melahirkan karena induk bertelur di dalam tubuhnya lalu akan menetas di dalam perut dan anak keluar dengan cara dilahirkan. Jadi pembuahan dilakukan di dalam tubuh induk dan menghasilkan telur dan benih masih dalam bentuk zigot, dalam masa tertentu telur yang berisi zigot tersebut mengalami perkembangan menjadi embrio yang nantinya akan mengalami perkembangan hingga anak berwujud lalu menetas di dalam perut sang induk dan anak keluar dengan proses melahirkan. Ciri-ciri dari hewan yang berkembang biak dengan cara Ovovivipar adalah : Pembuahan dilakukan di dalam tubuh induk, setelah pembuahan terbentuklah telur, lalu zigot berkembang menjadi embrio lalu berkembang lagi sehingga anak berwujud, telur menetas dalam tubuh dan anak keluar dengan proses dilahirkan. Contoh hewan Ovovivipar adalah : Ular Boa, Platypus, Hiu dan kadal.

No comments:

Post a Comment